You're Not For Me
Chapter II : Is this just fans love , or .. ?
I'm In Love With you
And All Your Little Things
..............................................
"Oh itu sangat , sangat , sangat indah ! terima kasih banyak banyak banyak ! kalian hebat , kalian benar-benar boyband terbaik !" aku tak tau harus berkata apa , jadi aku hanya melemparkan benyak pujian , untuk One Direction
"Wah terima kasih sekali ya , Sabina" Ucap Harry yang ramah
"Bukan apa-apa , kurasa pujianku ini tak ada artinya untuk kalian , banyak orang sudah melontarkan banyak pujian kepada kalian kan ?"
"itu benar , tapi pujianmu tetap segalanya untuk kami , ok ? jangan pernah merendahkan diri , kau adik sahabat kami , Liam dan kami menghargaimu" sekali lagi dengan suaranya yang ramah
"Ah maaf aku telat !" ucap seorang lelaki yang cute dan tampan , ah itu 'Josh' drummer 1D
"Kau pasti ketiduran , Josh . Selalu seperti itu" ucap Zayn dengan suaranya yang sudah tak lembut lagi
"Ah , tidak juga ! Kado ini , aku letakkan dimana ?"
"Maaf , apakah kau tak akan memberikannya padaku ?" ucapku memecah tangisanku
"Oh ya , tentu saja ! ini untukmu" sambil mengulurkan hadiah yang dibalut kain bergambar kucing , hewan kesukaanku
"Thank you so much Josh" ucapku tak gugup
"Baiklah kurasa ini sudah waktunya tidur , aku masih capek dan the boys pasti capek , adikku tersayang juga pasti capek .. Ayo tidur semuanya !" Ajak kak Liam
"Good Night and have a nice dream Sabina" ucap salah satu the boys dengan suaranya yang amat lembut , Zayn , ia mengedipkan sebelah matanya ke arahku sebelum menutup pintu .. Wajahku tiba-tiba panas , darah seperti mengalir keatas , mukaku memerah .. Aku malu sekaligus bahagia sekali di kedipkan oleh idolaku ! Aku segera lompat ke tempat tidur , dan meraih selimut untuk menutupi seluruh tubuhku , oh aku sangat bahagia hari ini ! ini adalah ulang tahun terbaik seumur hidupku !
"Hey , Sabina .. bangun ayo bangun , ayo makan"
Suara lembut itu , aku bermimpi ? aku segera membuka mataku dan melihat Zayn tepat berada di hadapanku ! Aku malu sekali ! aku segera menarik selimut dan menutupi wajahku yang memerah seperti semua darahku berada di wajah !
"Aaah Zayn ! kenapa kau tidak ketuk pintu terlebih dahulu ! aku masih memakai piyama !" ucapku dalam selimut
"Hahaha kau ini , kau cantik just the way you are"
Aku segera membuka selimut , jantungku berdetak amat cepat "Jangan bilang seperti itu ! kau membuatku malu !"
"Hahahahaha mukamu merah ! tapi kau tetap amat cantik , malahan lebih cantik" Ucap Zayn dengan amat sangat lembut dan ramah
"Berhenti bilang itu !" aku masih merasa amat malu , namun ada yang aneh , aku merasa amat nyaman .. jantungku berdetak cepat .. apakah ini 'cinta' ? tunggu tentu saja aku mencintainya , The Boys adalah idolaku , sampai kapanpun mereka idolaku , aku tentu mencintainya .. Tapi rasanya ini beda
"Segera mandi dan berpakaian Sabina , The Boys , Alyson dan Josh sudah menunggumu" Ucapnya sambil tersenyum , memecah lamunanku
"Baiklah , kalau begitu , permisi"
Aku berlari menuju kamar mandi . Usai mandi dan berpakaian aku segera pergi ke ruang makan bersama Zayn .
"Makannya dimana ?"
"Disana , ayo !" Zayn menggandeng tanganku , wajahku merah sekali , sampai aku bisa merasakannya .. Ya Tuhan , aku sangat senang digandengnya tapi ... aku benar benar gugup hingga tak nyaman . Tepat sebelum membuka pintu , Handphone Zayn berbunyi
"Ah , maaf sebentar ya , kamu masuk duluan aja" ucapnya sambil tersenyum , Zayn pergi menjauh beberapa jarak , mungkin karena ia tak mau ada seseorang terutama aku untuk mendengarnya ngobrol di telepon . Aku segera memasuki ruang makan
"Hey , yang ulang tahun !" Ucap Niall dari kejauhan , aku duduk disebelahnya , mungkin kak Liam sudah mempersiapkannya , karena kak Liam tahu aku paling mengidolakan Niall
"Apa kau sudah membuka hadiah dari kami ?" Tanya Josh
"Ah .. oh .. emm .. itu ... maaf belum , soalnya tadi Zayn mengajakku buru-buru , jadi aku tak sempat membukanya , maaf ya"
"Tidak apa sama sekali , kau bisa membukanya nanti" Ucap Niall yang berlogat irish dengan lembut namun masih terdengar sedikit seperti anak kecil , tapi aku menyukainya
"Kau tampak cantik sekali hari ini Sabina" puji kak Alyson yang duduk disebelah kak Louis
"Terimakasih , kak"
"Panggil aku Alyson dan Louis , tidak usah pakai 'kak' oke?"
"Baiklah , dan ka- Alyson juga terlihat cantik sekali hari ini"
"Sudahlah perempuan saling puji , aku ingin makan hehehe" Niall berkata dengan keras , memecah suasana menjadi tawa
Kami semua segera makan , tapi dimana Zayn ?
"Em Niall , Zayn dimana ?"
"Ma-na ku-au" jawab Niall yang mulutnya penuh dengan makanan , tapi lucu
Apa Zayn tak ikut makan ? apa ada masalah ? mungkin aku harus keluar
"Ah maaf , aku mau keluar sebentar"
Aku segera pergi keluar dan mencari dimana Zayn berada , kenapa Zayn tak ada disini ? mungkinkah... eh tunggu , itu Zayn sedang duduk di sudut ruangan , apa yang ia lakukan disana ? aku segera menghampirinya .. Zayn seperti sedang menunggu sms atau telepon di handphone-nya .. Aku segera duduk di sebelahnya , Zayn melihatku sambil tersenyum layu , tak seperti biasanya
"Apa ada sesuatu yang terjadi Zayn ?"
"Pacarku ..." Deg! jantungku entah kenapa terasa sakit , aku kaget , aku tak pernah mendengar Zayn punya pacar . "Pacarku Jade , dia memarahiku , karena aku tak ada bersamanya , dan ada berita yang menyebarkan kalau aku ini sedang dekat dengan seorang aktris terkenal Hannah , tapi itu semua bohong aku ---- masih sangat mencintainya" Suara Zayn yang lembut namun nada bicaranya sedih sekali , membuatku ikut merasa sedih
"Memangnya apa yang dia katakan ? dia tidak meminta untuk memutuskan hubungan , kan ?"
"Entahlah , dia bilang , aku harus menemuinya besok , tapi kau tahu aku tak bisa , ada konser yang tentu saja harus kudatangi"
"Jika aku menjadi Jade , aku akan mengerti"
"Tapi kau bukan Jade.." Zayn mulai menundukkan kepalanya terlihat sedih "Aku .. apakah aku harus meninggalkan konser ?"
"Tidak ! jika Directioners tau konsermu gagal hanya karena seorang wanita , pasti mereka akan amat kecewa , pasti !" ucapku keras
Zayn mulai tersenyum ramah , namun tatapannya masih memperlihatkan kesedihannya "Kau tau , aku sangat berharap Jade itu adalah kamu" . Aku menatapnya sesaat , wajahku kembali memerah , aku sangat senang bersama Zayn , perasaan ini lain .. Aku merasa amat senang dan nyaman .. Jantungku terasa berdegup kencang hingga debarannya terdengar .. ya Tuhan aku malu sekaligus senang sekali ..
"Aku ... sebaiknya kau makan Zayn" ucapku memalingkan pembicaraan
"Yeah , kau benar thanks" ucapnya dengan lembut "Tapi .. maukah kau bersamaku ?"
"Bersama--mu ?" tanyaku dengan gugup
"Yeah haha , untuk lebih jelasnya maksudku , menemaniku Dinner , malam ini juga .. ini alamat restoran favoritku" sambil mengulurkan secarik kertas
"Din--ner ?!" ucapku dengan kaget , wajahku kembali merah "Oh .. emm yeah oke" ucapku berat ,
Akupun berlari kekamar , menuju ke depan pintu jendela kamar , dan berteriak sekencang-kencangnya
"AKU DIRECTIONER PALING BERUNTUNG DI DUNIA !!!" seperti biasa aku mulai menangis
"Seharusnya kau tidak berteriak seperti itu !" ucap suara serak di belakangku , Harry Styles
"Harry ?" ucapku kaget "Seharusnya kau ketuk pintu terlebih dahulu" ucapku bernada tinggi
"Hahaha , kau habis menangis ?"
"Ohh .." sambil mengusap air mataku "Sudah tidak menangis kok"
Harry mendekatiku ke depan jendela , kami berdua bersebelahan , aku berusaha untuk tidak menatapnya dan hanya menatap kedepan .
"Zayn mengalami banyak masalah akhir-akhir ini"
"Masalah ? apakah tentang Jade ?" tanyaku
"Bagaimana kau tahu Jade ? , tidak ada siapapun yang tau Zayn berpacaran dengan Jade selain aku , Alyson , Josh dan the boys"
"Dia bercerita kepadaku ..tadi .."
"Wow , kukira Zayn orang yang tertutup , dia bercerita kepadamu , tidak biasa ia bercerita kepada wanita , pastinya kau wanita yang spesial untuknya" dengan nada suara seraknya yang ramah , wajahku kembali memerah "Your face all red !"
"Ah diamlah ! aku tak special untuk Zayn , aku hanya directioner biasa , yang cengeng tentunya"
"Tidak , kau pasti special untuknya , selera Zayn aneh ya , wanita sepertimu !"
"Ih , Harry ! apaan sih" kataku sambil memukul lengan Harry , dengan mukaku yang cemberut
"Hahahahaha sudahlah aku hanya bercanda , maksudku tidak semuanya bercanda hahahaha"
mukaku kembali cemberut "ahaha tidak tidak , itu juga bercanda .. Kau cantik sekali , wajar Zayn menyukaimu"
"Zayn tak menyukaiku !" kataku dengan nada tinggi dan kesal
"Menurutku iya ! ayo bertaruh" katanya sambil mengulurkan tangan
"Kau usil sekali Harry !" kataku memalingkan wajah
"Hahaha kau imut kalau sedang marah , cantik sekali" ucapnya dengan suaranya yang lembut cenderung merayu, seperti biasa mukaku kembali merah
"Diamlah , kau benar-benar tukang rayu" sindirku sambil memukul pelan lengan Harry
"Biarkan , ini satu-satunya cara agar aku bisa mendapatkan pacar !" Kata Harry dengan nada seraknya
"Bantulah aku membuka hadiah Harry" kataku memalingkan bahasan
"Oh dengan senang hati sayang" ucap Harry yang mulai mengikutiku dari belakang "Tapi kadoku dibuka terakhir ya" ucapnya kembali sambil tersenyum jail
"Baiklaah" kataku sambil mendekati kumpulan 7 hadiah dari the boys , Alyson dan Josh
"Sebaiknya kau buka hadiah dari Zayn terlebih dahulu" ucapnya dengan nada menggoda
"Berhentilah menggodaku dengan kata 'Zayn' ok ?" kataku kesal "Aku akan membukanya setelah tidak ada kamu" ucapku sambil mengulurkan lidah untuk beberapa saat , Harry hanya tertawa melihat tingkahku
"Baiklah bukalah hadiah dari Liam terlebih dahulu" kata Harry sambil mengulurkan kado dari kak Liam
Aku mulai membukanya .. Sebuah kotak musik yang cukup besar , dan sebuah alat untuk karaoke , Kak Liam sangat tau aku sangat menyukai musik dan bernyanyi.. Aku hanya tersenyum senang , jika ada kak Liam disini aku akan memeluknya !
"Wow , kau gemar menyanyi ? bagaimana kalau kita duet ?"
"Tidak , suaraku tidak bagus" ucapku merendah
Aku meraih kado dari Louis dan mulai membukanya .. 5 pasang t-shirt , dengan motif bergaris-garis , dan ada sebuah kartu ucapan
Aku tersenyum membaca kartu ucapan itu , meskipun hadiahnya biasa saja tapi aku merasa amat special , terimakasih Louis
... Aku meraih hadiah yang diberikan oleh Josh , dan mulai membukanya .. Hadiah ini berisi .. CD .. ada 5 CD , sepertinya ini kumpulan lagu , ternyata ini CD yang berisi lagu-lagu favoritku , disalah satu CD yang tak pernah dijual ini , ada lagu One Direction lengkap dan ada yang berjudul 'One Direction - Happy Birthday Sabina' aku sangat kaget sekaligus senang , mereka membuatkan lagu untukku
"Lagunya tidak enak , jangan didengarkan" ucap Harry memecah haru-ku
"Aku berjanji akan mendengarnya , terimakasih" ucapku sambil tersenyum haru , Harry-pun ikut tersenyum dengan ramah
"Bukalah , ini dari Aly tersayang" katanya sambil mengulurkan hadiah dari Alyson
Aku mulai membukanya .. Jam Tangan One Direction , dan beberapa aksesoris yang bertemakan 1D , banyak , ada gelang , 10 poster , 3 pasang baju bergambar 1D dll..
"AAH ! Aku menyukainya , sangat menyukainya !"
"Kau fanatik sekali Sabina" ucap Harry nada bicaranya terdengar aneh
"Yeah ! karena aku sangat menyukai kalian THE BOYS !" ucapku bernada tinggi dan senang
Aku mengambil hadiah yang dekat denganku , cukup besar kado-nya .. Ini dari Niall .. Kiranya apa isinya ya ? Kado ini besar tapi tidak berat . Ada kartu ucapan diatasnya
Aku mulai membukanya , isinya ......... KOSONG ? , tiba-tiba ada seorang lelaki berambut pirang datang sambil berlari ke kamarku
"Oh no ! You already open it ?" ucap Niall dengan nada khawatir , aku hanya mengangguk "Jangan berfikir aku tak memberimu hadiah , Sabina , tadinya aku berniat untuk menukarkannya , tapi aku lupa kadoku belum dimasukkan ke kotak itu .. Aku memang pelupa , kadoku hilang , aku tak tau meletakkannya dimana , tapi aku bawa gantinya" Ucap Niall dengan bicaranya yang cepat , ia mulai tersenyum , Niall mulai menutupi kekhawatirannya , Alyson datang dengan membawa kucing ditangannya ! sangat lucu , sepertinya ini kucing persia !! Wajahnya imut , bulunya lembut berwarna putih bersih
"Lucunya !!" teriakku dengan nada sayang
"Ini hadiah dari Niall untukmu Sabina" ucap Alyson dengan ramah sembari mengulurkan kucing kearahku
"Untukku ?! oh Thank you so much , Niall !!" aku segera meraih kucing itu dan menaruhnya di pangkuanku juga mulai membelai bulunya yang amat lembut
"Baik sepertinya tugasku sudah selesai .. Harry ? apa yang kau lakukan disitu ?" Tanya Niall
"Ah tak ada , kenapa kau cemburu ?"
"Tidak juga ! aku hanya bertanya" Niall dan Alyson segera pergi keluar kamar
"Baiklah , sepertinya aku harus pergi juga , nanti Zayn Jealous !" goda Harry LAGI
"Harry , kau menyebalkan !!" ucapku dengan nada tinggi dan kesal , Harry menghindari pukulanku dan pergi mengikuti Niall dan Alyson , sambil mengulurkan lidah dengan jail sebelum menutup pintu kamarku .
Aku penasaran apa yang diberikan oleh Harry dan Zayn , aku harus membukanya .. Aku meraih hadiah yang diberikan oleh Harry untukku , dan membukanya .. Foto ? dan CD ? .. Tunggu ini foto Directioner yang memegang kertas bertuliskan Happy 18th Birthday Sabina ! , ada banyak sekali , lalu ada foto Harry dengan kertas bertuliskan "I Love You ! Happy 18th Birthday Sabina!" , begitupula the boys lainnya , aku mulai memutar CD yang diberikan oleh Harry , ternyata itu kumpulan beberapa Directioner yang mengucapkan Happy Birthday untukku , ternyata lumayan banyak .. Aku mulai menangis haru , aku amat sangat senang ! ini benar-benar hadiah yang bagus ! aku sangat menyukai ini .. Aku mulai membuka kartu ucapan yang diberikan Harry dan membacanya
"Kaktus ?"
"Yeah , dia memang unik ! aku harus segera membeli kaktus !"
"Unik , cenderung aneh" ucapku setengah berbisik , Niall tiba-tiba memelukku pelan dan sebentar , membisikkan "Terima kasih" lalu pergi , aku bingung .. ternyata selama ini , aku tidak tahu sikap asli The Boys mereka semua punya kepribadian yang sangat aneh , dan khas
................................................................To Be Continued...................................................................
..................................................................................................................................................................
Chapter II : Is this just fans love , or .. ?
I'm In Love With you
And All Your Little Things
..............................................
"Oh itu sangat , sangat , sangat indah ! terima kasih banyak banyak banyak ! kalian hebat , kalian benar-benar boyband terbaik !" aku tak tau harus berkata apa , jadi aku hanya melemparkan benyak pujian , untuk One Direction
"Wah terima kasih sekali ya , Sabina" Ucap Harry yang ramah
"Bukan apa-apa , kurasa pujianku ini tak ada artinya untuk kalian , banyak orang sudah melontarkan banyak pujian kepada kalian kan ?"
"itu benar , tapi pujianmu tetap segalanya untuk kami , ok ? jangan pernah merendahkan diri , kau adik sahabat kami , Liam dan kami menghargaimu" sekali lagi dengan suaranya yang ramah
"Ah maaf aku telat !" ucap seorang lelaki yang cute dan tampan , ah itu 'Josh' drummer 1D
"Kau pasti ketiduran , Josh . Selalu seperti itu" ucap Zayn dengan suaranya yang sudah tak lembut lagi
"Ah , tidak juga ! Kado ini , aku letakkan dimana ?"
"Maaf , apakah kau tak akan memberikannya padaku ?" ucapku memecah tangisanku
"Oh ya , tentu saja ! ini untukmu" sambil mengulurkan hadiah yang dibalut kain bergambar kucing , hewan kesukaanku
"Thank you so much Josh" ucapku tak gugup
"Baiklah kurasa ini sudah waktunya tidur , aku masih capek dan the boys pasti capek , adikku tersayang juga pasti capek .. Ayo tidur semuanya !" Ajak kak Liam
"Good Night and have a nice dream Sabina" ucap salah satu the boys dengan suaranya yang amat lembut , Zayn , ia mengedipkan sebelah matanya ke arahku sebelum menutup pintu .. Wajahku tiba-tiba panas , darah seperti mengalir keatas , mukaku memerah .. Aku malu sekaligus bahagia sekali di kedipkan oleh idolaku ! Aku segera lompat ke tempat tidur , dan meraih selimut untuk menutupi seluruh tubuhku , oh aku sangat bahagia hari ini ! ini adalah ulang tahun terbaik seumur hidupku !
"Hey , Sabina .. bangun ayo bangun , ayo makan"
Suara lembut itu , aku bermimpi ? aku segera membuka mataku dan melihat Zayn tepat berada di hadapanku ! Aku malu sekali ! aku segera menarik selimut dan menutupi wajahku yang memerah seperti semua darahku berada di wajah !
"Aaah Zayn ! kenapa kau tidak ketuk pintu terlebih dahulu ! aku masih memakai piyama !" ucapku dalam selimut
"Hahaha kau ini , kau cantik just the way you are"
Aku segera membuka selimut , jantungku berdetak amat cepat "Jangan bilang seperti itu ! kau membuatku malu !"
"Hahahahaha mukamu merah ! tapi kau tetap amat cantik , malahan lebih cantik" Ucap Zayn dengan amat sangat lembut dan ramah
"Berhenti bilang itu !" aku masih merasa amat malu , namun ada yang aneh , aku merasa amat nyaman .. jantungku berdetak cepat .. apakah ini 'cinta' ? tunggu tentu saja aku mencintainya , The Boys adalah idolaku , sampai kapanpun mereka idolaku , aku tentu mencintainya .. Tapi rasanya ini beda
"Segera mandi dan berpakaian Sabina , The Boys , Alyson dan Josh sudah menunggumu" Ucapnya sambil tersenyum , memecah lamunanku
"Baiklah , kalau begitu , permisi"
Aku berlari menuju kamar mandi . Usai mandi dan berpakaian aku segera pergi ke ruang makan bersama Zayn .
"Makannya dimana ?"
"Disana , ayo !" Zayn menggandeng tanganku , wajahku merah sekali , sampai aku bisa merasakannya .. Ya Tuhan , aku sangat senang digandengnya tapi ... aku benar benar gugup hingga tak nyaman . Tepat sebelum membuka pintu , Handphone Zayn berbunyi
"Ah , maaf sebentar ya , kamu masuk duluan aja" ucapnya sambil tersenyum , Zayn pergi menjauh beberapa jarak , mungkin karena ia tak mau ada seseorang terutama aku untuk mendengarnya ngobrol di telepon . Aku segera memasuki ruang makan
"Hey , yang ulang tahun !" Ucap Niall dari kejauhan , aku duduk disebelahnya , mungkin kak Liam sudah mempersiapkannya , karena kak Liam tahu aku paling mengidolakan Niall
"Apa kau sudah membuka hadiah dari kami ?" Tanya Josh
"Ah .. oh .. emm .. itu ... maaf belum , soalnya tadi Zayn mengajakku buru-buru , jadi aku tak sempat membukanya , maaf ya"
"Tidak apa sama sekali , kau bisa membukanya nanti" Ucap Niall yang berlogat irish dengan lembut namun masih terdengar sedikit seperti anak kecil , tapi aku menyukainya
"Kau tampak cantik sekali hari ini Sabina" puji kak Alyson yang duduk disebelah kak Louis
"Terimakasih , kak"
"Panggil aku Alyson dan Louis , tidak usah pakai 'kak' oke?"
"Baiklah , dan ka- Alyson juga terlihat cantik sekali hari ini"
"Sudahlah perempuan saling puji , aku ingin makan hehehe" Niall berkata dengan keras , memecah suasana menjadi tawa
Kami semua segera makan , tapi dimana Zayn ?
"Em Niall , Zayn dimana ?"
"Ma-na ku-au" jawab Niall yang mulutnya penuh dengan makanan , tapi lucu
Apa Zayn tak ikut makan ? apa ada masalah ? mungkin aku harus keluar
"Ah maaf , aku mau keluar sebentar"
Aku segera pergi keluar dan mencari dimana Zayn berada , kenapa Zayn tak ada disini ? mungkinkah... eh tunggu , itu Zayn sedang duduk di sudut ruangan , apa yang ia lakukan disana ? aku segera menghampirinya .. Zayn seperti sedang menunggu sms atau telepon di handphone-nya .. Aku segera duduk di sebelahnya , Zayn melihatku sambil tersenyum layu , tak seperti biasanya
"Apa ada sesuatu yang terjadi Zayn ?"
"Pacarku ..." Deg! jantungku entah kenapa terasa sakit , aku kaget , aku tak pernah mendengar Zayn punya pacar . "Pacarku Jade , dia memarahiku , karena aku tak ada bersamanya , dan ada berita yang menyebarkan kalau aku ini sedang dekat dengan seorang aktris terkenal Hannah , tapi itu semua bohong aku ---- masih sangat mencintainya" Suara Zayn yang lembut namun nada bicaranya sedih sekali , membuatku ikut merasa sedih
"Memangnya apa yang dia katakan ? dia tidak meminta untuk memutuskan hubungan , kan ?"
"Entahlah , dia bilang , aku harus menemuinya besok , tapi kau tahu aku tak bisa , ada konser yang tentu saja harus kudatangi"
"Jika aku menjadi Jade , aku akan mengerti"
"Tapi kau bukan Jade.." Zayn mulai menundukkan kepalanya terlihat sedih "Aku .. apakah aku harus meninggalkan konser ?"
"Tidak ! jika Directioners tau konsermu gagal hanya karena seorang wanita , pasti mereka akan amat kecewa , pasti !" ucapku keras
Zayn mulai tersenyum ramah , namun tatapannya masih memperlihatkan kesedihannya "Kau tau , aku sangat berharap Jade itu adalah kamu" . Aku menatapnya sesaat , wajahku kembali memerah , aku sangat senang bersama Zayn , perasaan ini lain .. Aku merasa amat senang dan nyaman .. Jantungku terasa berdegup kencang hingga debarannya terdengar .. ya Tuhan aku malu sekaligus senang sekali ..
"Aku ... sebaiknya kau makan Zayn" ucapku memalingkan pembicaraan
"Yeah , kau benar thanks" ucapnya dengan lembut "Tapi .. maukah kau bersamaku ?"
"Bersama--mu ?" tanyaku dengan gugup
"Yeah haha , untuk lebih jelasnya maksudku , menemaniku Dinner , malam ini juga .. ini alamat restoran favoritku" sambil mengulurkan secarik kertas
"Din--ner ?!" ucapku dengan kaget , wajahku kembali merah "Oh .. emm yeah oke" ucapku berat ,
Akupun berlari kekamar , menuju ke depan pintu jendela kamar , dan berteriak sekencang-kencangnya
"AKU DIRECTIONER PALING BERUNTUNG DI DUNIA !!!" seperti biasa aku mulai menangis
"Seharusnya kau tidak berteriak seperti itu !" ucap suara serak di belakangku , Harry Styles
"Harry ?" ucapku kaget "Seharusnya kau ketuk pintu terlebih dahulu" ucapku bernada tinggi
"Hahaha , kau habis menangis ?"
"Ohh .." sambil mengusap air mataku "Sudah tidak menangis kok"
Harry mendekatiku ke depan jendela , kami berdua bersebelahan , aku berusaha untuk tidak menatapnya dan hanya menatap kedepan .
"Zayn mengalami banyak masalah akhir-akhir ini"
"Masalah ? apakah tentang Jade ?" tanyaku
"Bagaimana kau tahu Jade ? , tidak ada siapapun yang tau Zayn berpacaran dengan Jade selain aku , Alyson , Josh dan the boys"
"Dia bercerita kepadaku ..tadi .."
"Wow , kukira Zayn orang yang tertutup , dia bercerita kepadamu , tidak biasa ia bercerita kepada wanita , pastinya kau wanita yang spesial untuknya" dengan nada suara seraknya yang ramah , wajahku kembali memerah "Your face all red !"
"Ah diamlah ! aku tak special untuk Zayn , aku hanya directioner biasa , yang cengeng tentunya"
"Tidak , kau pasti special untuknya , selera Zayn aneh ya , wanita sepertimu !"
"Ih , Harry ! apaan sih" kataku sambil memukul lengan Harry , dengan mukaku yang cemberut
"Hahahahaha sudahlah aku hanya bercanda , maksudku tidak semuanya bercanda hahahaha"
mukaku kembali cemberut "ahaha tidak tidak , itu juga bercanda .. Kau cantik sekali , wajar Zayn menyukaimu"
"Zayn tak menyukaiku !" kataku dengan nada tinggi dan kesal
"Menurutku iya ! ayo bertaruh" katanya sambil mengulurkan tangan
"Kau usil sekali Harry !" kataku memalingkan wajah
"Hahaha kau imut kalau sedang marah , cantik sekali" ucapnya dengan suaranya yang lembut cenderung merayu, seperti biasa mukaku kembali merah
"Diamlah , kau benar-benar tukang rayu" sindirku sambil memukul pelan lengan Harry
"Biarkan , ini satu-satunya cara agar aku bisa mendapatkan pacar !" Kata Harry dengan nada seraknya
"Bantulah aku membuka hadiah Harry" kataku memalingkan bahasan
"Oh dengan senang hati sayang" ucap Harry yang mulai mengikutiku dari belakang "Tapi kadoku dibuka terakhir ya" ucapnya kembali sambil tersenyum jail
"Baiklaah" kataku sambil mendekati kumpulan 7 hadiah dari the boys , Alyson dan Josh
"Sebaiknya kau buka hadiah dari Zayn terlebih dahulu" ucapnya dengan nada menggoda
"Berhentilah menggodaku dengan kata 'Zayn' ok ?" kataku kesal "Aku akan membukanya setelah tidak ada kamu" ucapku sambil mengulurkan lidah untuk beberapa saat , Harry hanya tertawa melihat tingkahku
"Baiklah bukalah hadiah dari Liam terlebih dahulu" kata Harry sambil mengulurkan kado dari kak Liam
Aku mulai membukanya .. Sebuah kotak musik yang cukup besar , dan sebuah alat untuk karaoke , Kak Liam sangat tau aku sangat menyukai musik dan bernyanyi.. Aku hanya tersenyum senang , jika ada kak Liam disini aku akan memeluknya !
"Wow , kau gemar menyanyi ? bagaimana kalau kita duet ?"
"Tidak , suaraku tidak bagus" ucapku merendah
Aku meraih kado dari Louis dan mulai membukanya .. 5 pasang t-shirt , dengan motif bergaris-garis , dan ada sebuah kartu ucapan
Aku tak tau harus memberimu apa
Jadi aku hanya memberimu polo t-shirt ini
Aku harap kau menyukai ini Sabina yang cantik
Love Ya xxx
... Aku meraih hadiah yang diberikan oleh Josh , dan mulai membukanya .. Hadiah ini berisi .. CD .. ada 5 CD , sepertinya ini kumpulan lagu , ternyata ini CD yang berisi lagu-lagu favoritku , disalah satu CD yang tak pernah dijual ini , ada lagu One Direction lengkap dan ada yang berjudul 'One Direction - Happy Birthday Sabina' aku sangat kaget sekaligus senang , mereka membuatkan lagu untukku
"Lagunya tidak enak , jangan didengarkan" ucap Harry memecah haru-ku
"Aku berjanji akan mendengarnya , terimakasih" ucapku sambil tersenyum haru , Harry-pun ikut tersenyum dengan ramah
"Bukalah , ini dari Aly tersayang" katanya sambil mengulurkan hadiah dari Alyson
Aku mulai membukanya .. Jam Tangan One Direction , dan beberapa aksesoris yang bertemakan 1D , banyak , ada gelang , 10 poster , 3 pasang baju bergambar 1D dll..
"AAH ! Aku menyukainya , sangat menyukainya !"
"Kau fanatik sekali Sabina" ucap Harry nada bicaranya terdengar aneh
"Yeah ! karena aku sangat menyukai kalian THE BOYS !" ucapku bernada tinggi dan senang
Aku mengambil hadiah yang dekat denganku , cukup besar kado-nya .. Ini dari Niall .. Kiranya apa isinya ya ? Kado ini besar tapi tidak berat . Ada kartu ucapan diatasnya
Happy 18th Birthday Sabina !!
Wish you all the best and God bless u !!
Much Love from Niall Horan xxxxx9999999
Aku mulai membukanya , isinya ......... KOSONG ? , tiba-tiba ada seorang lelaki berambut pirang datang sambil berlari ke kamarku
"Oh no ! You already open it ?" ucap Niall dengan nada khawatir , aku hanya mengangguk "Jangan berfikir aku tak memberimu hadiah , Sabina , tadinya aku berniat untuk menukarkannya , tapi aku lupa kadoku belum dimasukkan ke kotak itu .. Aku memang pelupa , kadoku hilang , aku tak tau meletakkannya dimana , tapi aku bawa gantinya" Ucap Niall dengan bicaranya yang cepat , ia mulai tersenyum , Niall mulai menutupi kekhawatirannya , Alyson datang dengan membawa kucing ditangannya ! sangat lucu , sepertinya ini kucing persia !! Wajahnya imut , bulunya lembut berwarna putih bersih
"Lucunya !!" teriakku dengan nada sayang
"Ini hadiah dari Niall untukmu Sabina" ucap Alyson dengan ramah sembari mengulurkan kucing kearahku
"Untukku ?! oh Thank you so much , Niall !!" aku segera meraih kucing itu dan menaruhnya di pangkuanku juga mulai membelai bulunya yang amat lembut
"Baik sepertinya tugasku sudah selesai .. Harry ? apa yang kau lakukan disitu ?" Tanya Niall
"Ah tak ada , kenapa kau cemburu ?"
"Tidak juga ! aku hanya bertanya" Niall dan Alyson segera pergi keluar kamar
"Baiklah , sepertinya aku harus pergi juga , nanti Zayn Jealous !" goda Harry LAGI
"Harry , kau menyebalkan !!" ucapku dengan nada tinggi dan kesal , Harry menghindari pukulanku dan pergi mengikuti Niall dan Alyson , sambil mengulurkan lidah dengan jail sebelum menutup pintu kamarku .
Aku penasaran apa yang diberikan oleh Harry dan Zayn , aku harus membukanya .. Aku meraih hadiah yang diberikan oleh Harry untukku , dan membukanya .. Foto ? dan CD ? .. Tunggu ini foto Directioner yang memegang kertas bertuliskan Happy 18th Birthday Sabina ! , ada banyak sekali , lalu ada foto Harry dengan kertas bertuliskan "I Love You ! Happy 18th Birthday Sabina!" , begitupula the boys lainnya , aku mulai memutar CD yang diberikan oleh Harry , ternyata itu kumpulan beberapa Directioner yang mengucapkan Happy Birthday untukku , ternyata lumayan banyak .. Aku mulai menangis haru , aku amat sangat senang ! ini benar-benar hadiah yang bagus ! aku sangat menyukai ini .. Aku mulai membuka kartu ucapan yang diberikan Harry dan membacanya
Happy 18th Birthday Sabina !
Sorry if this isn't what you wanted
I really confused what will i give to you
So i give you this ,
Wish you all the best and hope God always bless u !
So i give you this ,
Wish you all the best and hope God always bless u !
love you !
Aku mulai menutup kembali hadiah dari Harry dan meraih hadiah dari Zayn , sesaat aku penasaran apa yang diberikan Zayn untukku , aku mulai membuka pita yang tertali diatasnya dan membaca kartu ucapan terlebih dahulu
"Yeah , dan membawakannya kaktus ! dia wanita yang sangat mengidolakan kaktus"
I know you will beautiful if you wear this
You're such a beautiful girl Sabina
You have to wear this in a special day/place
Have a good day ! xxx
Aku mulai mengeluarkan hadiah yang diberikan Zayn untukku , sebuah Gaun yang sangat cantik .. berwarna ungu muda yang memperlihatkan kecantikan .. Sangat indah , Zayn sangat tau cara membuat wanita senang , aku mencoba gaun itu pada tubuhku , kurasa aku terlihat cantik menggunakan gaun yang amat cantik ini .. Aku kembali melepaskan gaun-ku .. sesaat aku tenggelam dalam lamunanku akan Zayn , aku benar-benar tak tahu kenapa aku memikirkan Zayn , rasanya aneh , semua hadiah itu terlihat sangat sangat bagus , tapi entah kenapa hadiah dari Zayn adalah yang terspecial , oh God what's the matter with this feeling ?aku membaringkan badanku sebentar , hingga seseorang mengetuk pintu kamarku dengan amat keras..
Aku berjalan mendekati pintu , sambil membuka kunci pintu dan membukanya .. Tiba-tiba lelaki berambut pirang masuk dan menutup pintu dengan kencang , aku sangat kaget kenapa Niall begitu terlihat khawatir ..
"Niall ? apa yang kau lakukan ?" tanyaku kaget
"Wanita itu ? bagaimana bisa .."
"Tunggu , siapa ?" ucapku sambil membuka pintu "ah tidak ada orang !"
"Benarkah ?" tanyanya sambil melihat dari pintu sedikit , wajahnya kembali terlihat kaget "Oh No ! she's coming !"
"Siapa sih ?" tanyaku heran
"Bilang padanya aku tak ada , ok ? sepertinya dia melihat aku kesini ! aku akan sembunyi di kamar mandi !" Ucapnya dengan nada keras dan cepat , ia masuk ke kamar mandi dan menguncinya ..
Tak lama seseorang mengetuk pintuku , aku kembali membukanya . Seorang wanita berambut sebahu berwarna pirang seperti Niall di hadapanku , dengan wajah penasaran namun terlihat cantik .
"Oh maaf , aku mencari seorang lelaki disini , sepertinya aku kenal dia , apa ada seorang lelaki kesini ?"
"oh .. .t-idak ti-dak ada , ini ruangan pribadi" ucapku dengan gugup
"Oh Okay , maaf bila aku sudah mengganggumu , selamat siang" belum sempat dia berpaling , Niall keluar dari kamar mandi dengan wajah ngeri dan takut , ia berteriak geli
"Oh My God !! ada kecoa disana , menjijikkan !!" sesaat dia terdiam sambil melihat wanita di depan pintu , wajahnya dalam sekejap berwarna merah
"Hey Niall ?" sapanya dengan ramah
"Hey--- Bon--nie" ucap Niall dengan gugup
"Kenapa ada disini ? maksudku , kok bisa ada disini ?" belum sempat Niall menjawab ia kembali bicara " Oh Tentu saja kau sudah terkenal , pasti manggung kan ?" Niall hanya mengangguk singkat , dan menutupi wajahnya yang semua terlihat merah
"Oke , kurasa kau tidak ingin berbicara padaku , kalau begitu sampai jumpa !" wanita itu tersenyum lalu pergi dan terlihat kecewa
Wajah Niall kembali pulih seperti semula , dia terlihat amat sedih , ia membenturkan kepalanya pada kepalan tangannya dan menyebut-nyebut dirinya bodoh
"Kenapa aku bisa sebodoh ini ? maksudku sudah lama aku menantinya , saat dia datang , aku malah menjauhinya ? aku memang bodoh !!" dia kembali membenturkan kepalanya
"Kau hanya salah tingkah , maksudku itu sudah biasa , hampir semua orang salting jika di depan orang yang disukainya !" ucapku yang mulai menenangkannya
"Tak ada yang sebodoh aku .. Sabina , apa yang harus kulakukan ?"
"Apologize" ucapku singkat
"Kaktus ?"
"Yeah , dia memang unik ! aku harus segera membeli kaktus !"
"Unik , cenderung aneh" ucapku setengah berbisik , Niall tiba-tiba memelukku pelan dan sebentar , membisikkan "Terima kasih" lalu pergi , aku bingung .. ternyata selama ini , aku tidak tahu sikap asli The Boys mereka semua punya kepribadian yang sangat aneh , dan khas
................................................................To Be Continued...................................................................
..................................................................................................................................................................